menurut wikipedia Pijat ala Thai atau pijat yoga ala Thai adalah terapi tradisional yang menggabungkan akupresur, prinsip Ayurveda India, dan postur yoga,Ide Sen-lines alias garis energi pertama kali digunakan sebagai "pijat yoga Thailand". Ini mirip dengan nadi sesuai filosofi yoga oleh Gorakhnath,Departemen Kesehatan Masyarakat Thailand Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand mengatur tempat dan praktisi pijat tradisional Thailand.
sejarah
Pendiri pijat dan pengobatan Thailand dikatakan adalah Chiwaka Komaraphat (ชีวกโกมารภัจจ์ Jīvaka Komarabhācca), yang dikatakan dalam kanon Buddhis Pāli telah menjadi tabib Buddha lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Dia tercatat dalam dokumen kuno memiliki keterampilan medis yang luar biasa, pengetahuannya tentang pengobatan herbal, dan karena telah merawat orang-orang penting pada zamannya, termasuk Sang Buddha sendiri. Faktanya, sejarah pijat ala Thai lebih kompleks daripada yang disarankan oleh legenda seorang pendiri tunggal ini. Pijat ala Thai, seperti pengobatan tradisional Thailand (TTM) secara lebih umum, merupakan kombinasi pengaruh dari tradisi pengobatan India dan Asia Tenggara, dan seni seperti yang dipraktikkan saat ini kemungkinan besar merupakan hasil sintesis abad ke-19 dari berbagai penyembuhan. tradisi dari seluruh kerajaan.Bahkan saat ini, ada variasi yang cukup besar dari wilayah ke wilayah di Thailand, dan tidak ada kerangka kerja rutin atau teoritis tunggal yang diterima secara universal di antara penyembuh.
Manfaat
1. Meredakan sakit kepalaJika Anda mengalami sakit kepala tegang atau migrain, Anda bisa memanfaatkan Thai massage untuk meredakannya. Beberapa penelitian menyatakan bahwa metode pengobatan alternatif dengan Thai massage dapat meredakan kedua jenis sakit kepala ini. Manfaat tersebut diduga berkaitan dengan efek relaksasi yang diperoleh dari Thai massage.
2. Mengurangi sakit punggungNyeri punggung merupakan penyakit yang tergolong umum. Jika tidak segera diatasi penyakit ini bisa menurunkan kinerja otot, bahkan otot selain otot punggung, sehingga aktivitas sehari-hari pun akan terhambat.
3. Meredakan nyeri sendi dan ototThai massage dinilai efektif dalam membantu pemulihan otot yang mengalami cedera, nyeri, atau kaku saat bergerak. Sejumlah penelitian juga membuktikan manfaat ini pada penderita radang sendi lutut dan osteoartritis lutut. Bahkan, Thai massage juga menjadi salah satu metode pemulihan alternatif bagi para atlet.
4. Meningkatkan fleksibilitas
Berdasarkan penelitian, atlet yang melakukan Thai massage sebanyak 3 kali dalam 10 hari menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Manfaat ini diduga karena Thai massage memiliki kemampuan untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot, sehingga rasa sakit dan kekakuan otot akan berkurang. Tak hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa Thai massage dapat meningkatkan kecepatan dan ketangkasan atlet.
5. Meredakan kecemasan
Meski Thai massage melibatkan gerakan dan terkesan lebih tidak menenangkan daripada jenis pijat lainnya, terapi pijat ini telah tebukti dapat membantu menurunkan kecemasan dan stres, serta menyatukan ketenangan badan dan pikiran. 6. Mengembalikan energi